ASSALAMUALAIKUM WR. WB

NAMA  : SAHBILLAH RESDIANTI PUTRI 
KELAS : X MIA 1
ABSEN : 30
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
GURU PEMBIMBING : RIZKA SUSILAWATI M. Pd
ASAL SEKOLAH : SMAN 1 KAB. TANGERANG 
HARI, TANGGAL : KAMIS, 31 OKTOBER 2019

PERINTAH MENUTUP AURAT


     Halo teman-teman!

     Pada zaman modern ini masih banyak orang-orang yang belum menutup auratnya baik laki-laki maupun perempuan. Pada zaman ini banyak orang yang suka keluar rumah tanpa menutup auratnya terutama. Dan banyak orang yang berfikir bahwa dengan berpakaian terbuka mereka akan terlihat lebih cantik atau lebih anggun, tetapi kenyataannya berbeda justru malah sebaliknya, orang yang berpakaian terbuka sama seperti orang yang tidak memakai pakaian.

PENGERTIAN

     Menurut bahasa, aurat berati malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira yang artinya hilang perasaan. Jika digunakan untuk mata, berarti hilang cahayanya dan lenyap pandangannya. Pada umumnya, kata ini memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan dan mengecewakan.

     Menurut istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah Swt.

     Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan.

     Dalam bahasa Arab, jilbab dikenal dengan istilah khimar, dan bahasa Inggris jilbab dikenal dengan istilah veil. Selain kata jilbab untuk menutup bagian dada hingga kepala wanita untuk menutup aurat perempuan, dikenal pula istilah kerudung, hijab, dan sebagainya.

ATURAN MENUTUP AURAT 

  *ATURAN LAKI-LAKI
   1. Dengan perempuan mahram, auratnya di antara pusat dengan lutut.
   2. Dengan perempuan bukan mahram, auratnya di antara pusat dengan lutut.
   3. Dengan perempuan bukan Islam, auratnya di antara pusat dengan lutut.

  *AURAT PEREMPUAN 

   1. Dengan mahram lelaki, auratnya di antara pusat dengan lutut.
   2. Dengan lelaki bukan mahram, auratnya seluruh tubuh, kecuali muka dan dua pergelangan tangan.
   3. Dengan lelaki bukan Islam, auratnya seluruh tubuh, kecuali muka dan dua pergelangan tangan.

•Manfaat Menutup Aurat


1. Menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat

     Salah satu yang menyebabkan banyak wanita masuk neraka adalah karena mereka tidak menutup aurat mereka di mata orang-orang yang bukan mahramnya. Dari begitu besarnya mudharat yang bisa didapat dari membuka aurat, maka Tuhan melarang kita membuka aurat.

2. Menghindari fitnah, tuduhan atau pandangan negatif

     Orang-orang yang gemar membuka auratnya secara terang-terangan bisa saja dituduh sebagai wanita nakal, pelacur, cewek penggoda, wanita murahan, tukang rebut suami orang, perempuan eksperimen, dan lain-lain. Untuk itu hindari memakai pakaian minim yang memperlihatkan bagian tubuh yang dapat merangsang lawan jenis untuk meredam berbagai fitnah.

3. Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis

     Secara umum laki-laki normal akan terangsang melihat wanita yang memakai pakaian ketat, modis, celana pendek atau rok mini ketat, rambut disalon, wajah dimakeup seksi, dan lain sebagainya. Banyak lelaki yang ingin menzinahi perempuan yang seperti itu baik secara paksa maupun tanpa paksaan.

4. Menunjukkan diri sebagai bukan perempuan / laki-laki murahan

     Menutup aurat adalah suatu identitas orang-orang yang baik. Ditambah lagi dengan perilaku yang baik dan sopan maka tidak mungkin ada orang yang mengatakan kita sebagai perempuan murahan atau pria murahan.

5. Melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan

     Dengan pakaian yang menutupi tubuh secara sempurna maka kita tidak akan merasakan kepanasan saat mentari bersinar terik, tidak merasakan kedinginan saat suhu sedang dingin. Begitu pun dengan debu dan kotoran akan terhalang mengenai kulit kita langsung sehingga kebersihan tubuh dapat tetap terjaga dengan baik.

•AYAT DAN HADIS TENTANG   MENUTUP AURAT

  * Q.S AL AHZAB/33:59

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya:“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Swt. Maha Pengampun, Maha Penyayang.”


  * KANDUNGAN SURAT AL-AHZAB/33:59


     Dalam ayat ini, Rasulullah saw. diperintahkan untuk menyampaikan kepada para istrinya dan juga sekalian wanita mukminah termasuk anak-anak perempuan beliau untuk memanjangkan jilbab mereka dengan maksud agar dikenali dan membedakan dengan perempuan nonmukminah. Hikmah lain adalah agar mereka tidak diganggu. Karena dengan mengenakan jilbab, orang lain mengetahui bahwa dia adalah seorang mukminah yang baik.
     Pesan al-Qur’ān ini datang menanggapi adanya gangguan kafir Quraisy terhadap para mukminah terutama para istri Nabi Muhammad saw. yang menyamakan mereka dengan budak. Karena pada masa itu, budak tidak mengenakan jilbab. Oleh karena itulah, dalam rangka melindungi kehormatan dan kenyamanan para wanita, ayat ini diturunkan.
     Islam begitu melindungi kepentingan perempuan dan memperhatikan kenyamanan mereka dalam bersosialisasi. Banyak kasus terjadi karena seorang individu itu sendiri yang tidak menyambut ajakan al-Qur’ān untuk berjilbab. Kita pun masih melihat di sekeliling kita, mereka yang mengaku dirinya muslimah, masih tanpa malu mengumbar auratnya. Padahal Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya rasa malu dan keimanan selalu bergandengan kedua-duanya. Jika salah satunya diangkat, maka akan terangkat keduaduanya.”
(Hadis Sahih berdasarkan syarah Syeikh Albani dalam kitab Adabul Mufrad)

  * HADIS TENTANG MENUTUP AURAT

قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud)

Kesimpulannya:
Jadi untuk teman-teman semua marilah kita menutup aurat kita agar tidak dilihat oleh lawan jenis dan kita akan terlihat Indah, cantik, anggun apabila kalian memakai pakaian yang tertutup.Jadi untuk teman-teman semua marilah kita menutup aurat kita agar tidak dilihat oleh lawan jenis dan kita akan terlihat Indah, cantik, anggun apabila kalian memakai pakaian yang tertutup.

WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hikmah ibadah haji,zakat,dan wakaf dalam kehidupan sehari-hari